Hayooo, pada tahu gak kalo hari ini tanggal 10 Muharam? Hari ini bertepatan dengan puasa Asyura lho..
Puasa Asyura?? Apaan tuh? Weits tenang say, aku juga baru taunya kemarin kok (wah, tanda² orang belum punya bekal di akhirat nih 🙂 ).
Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal sepuluh pada bulan Muharram. Hukum nya sunnah tapi ada pula yang berpendapat yakni Abu Hanifah bahwa pada awalnya diwajibkan kemudian dihapus.
Puasa Asyura biasa dilakukan oleh kaum Yahudi. Berani bertaruh gak hari ini Israel pasti gak melancarkan gencatannya ke Palestina. Khusus hari ini thok. Kan mereka pada puasa. Kalo puasa kan gak boleh ada peperangan?? Asyiiiik, peace man!!! Coba kalo seterusnya gitu ya???
Nah untuk membedakan dengan kaum Yahudi maka ada hadis yang mengatakan “Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi“. So kalo hari Asyura nya jatuh pada tanggal 10 Muharam maka sebelum dan sesudah tanggal itu yakni tanggal 9 atau 11 kudu puasa selain tanggal 10 itu sendiri.
Pasti deh ada yang tanya² dalam hati, kenapa sih kudu puasa pada hari Asyura ini?
Jawabannya karena hari Asyura adalah hari special. Pada hari tersebut terjadi beberapa kejadian yang baik, diantaranya :
1. Selamatnya Musa alaihissalam dan para pengikutnya serta tenggelamnya musuh Allah, Fir’aun beserta kaumnya.
2. Mbah Adam dan Ibu Hawa bertemunya juga pada hari Asyura ini sehingga ada kita² ini lho, cucu² mereka….
3. Begitu juga terjadinya beberapa tanda-tanda kebesaran Allah terhadap makhluknya, sesuatu yang layak untuk di syukuri.
Hmmm, gimana? Dah pada paham belum semua? Aku kemarin dapet materi kuliah subuh tentang Puasa Asyura ini dari Mas Abid lho. Wekekeekek… Pertamanya juga plonga-plongo thok. Baru tau sekarang 😛 . But, dia dengan sabar menuntunku menuju jalan yang benar (Emang selama ini nyasar ya jalannya bu? Maklumlah baru beberapa bulan di Gresik belum hapal jalan. Hehehehe… 🙂 )